Setelah perkembangan roset awal, daun selanjutnya mulai tumbuh
bertumpang-tindih, dan akhirnya memerangkap daun yang baru terbentuk.
Terus berkembangnya daun yang terperangkap meningkatkan kepadatan
kepala; kepala biasanya berbentuk hampir bulat. Kepala dapat menjadi
sangat keras, dan dengan makin besar, kepala ini dapat pecah. Daun yang
terlalu matang menjadi berasa pahit. Daun-daun bagian dalam yang
terlipat ketat menjadi kasar(rugose), getas dan renyah. Daun terluar
biasanya berwarna hijau tua, makin ke dalam warnanya makin muda. Ketika
dipanen, tanaman di lapangan biasanya berbobot antara 700 dan 1000 g.
Selada produksi rumah kaca umumnya jauh lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar